Selasa, 20 Januari 2015

Ibd5



5. Buat sebuah puisi yang mewakili kekaguman terhadap tempat perkuliahan Gunadarma (Tempat Menuntut Ilmu).

"Kekaguman terhadap Gunadarma"

Tiada kata yang bisa ku ucap banyak
Melukis sejuta kekaguman
Tempat menuntut ilmu sejak dahulu
Menggambarkan betapa mengagumkan tempat perkuliahanku..

Dari pagi hingga sore aku belajar dengan giat
Menceritakan keluh kesah bersama teman-temanku
Berjuang untuk mencapai cita-cita yang di impikan
Hanya di Gunadarma ku melukiskan semua perasaanku..

Aku mengagumi mu seperti aku mengagumi idolaku
Disini lah aku menuntut ilmu dengan segala kemampuan yang ku punya
Aku bangga berkuliah di Universitas Gunadarma
Tempat dari segala impian kita bersama..

Ibd4

4.  Apa yang anda ketahui tentang manusia dan keadilan?
·        Keadilan yang berasal dari kata adil adalah sesuatu yang menyangkut manusia dengan merata atau seimbang. Keadilan juga berhubungan dengan hak dan kewajiban, dalam lingkup kecil, manusia harus adil dengan hak dan kewajiban. Maksudnya manusia mendapat hak yang sesuai dengan kewajiban yang dilakukannya sebagai mahasiswa mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar maka dia dapat mendapatkan nilai yang baik. Begitu juga sebaliknya jika seorang mahasiswa tidak pernah masuk dan tidak pernah mengerjakan tugas maka ia tidak berhak untuk mendapatkan nilai bagus.
Dalam mewujudkan keadilan sosial, sikap-sikap apa saja yang perlu dipupuk?
·        Perbuatan yang luhur, mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotoroyongan
·        Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain
·        Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
·        Sikap suka bekerja keras
·        Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Jelaskan tentang berbagai macam keadilan?
·        Keadilan Legal atau Keadilan Moral adalah keadilan yang mengikuti penyesuaian atau pemberian tempat seseorang dalam masyrakat sesuai dengan kemampuannya, dan yang dianggap sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan.
·        Keadilan Distributif adalah keadilan yang memberikan hak atau jatah kepada setiap orang menurut jasa-jasa yang telah diberikan (pembagian menurut haknya masing-masing pihak).
·        Keadilan Komutatif adalah keadilan yang memberikan kepada setiap orang sama banyaknya, tanpa mengingat berapa besar jasa-jasa yang telah diberikan.

Ibd3


3. Sigmund Freud seorang ahli psikoanalisa berpendapat bahwa terdapat 3 macam kecemasan yang menimpa manusia. Sebutkan masing-masing, jelaskan serta beri contoh masing-masing.
·        Kecemasan obyekif, kecemasan neoritis, kecemasan moril.
·        Penjelasan tentang kecemasan obyektif, neoritis, moril.
a.     Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengecam untuk mencelakannya.
b.     Kecemasan neoritis adalah kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang rasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaginya.
c.      Kecemasan moril adalah disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain iri, dengki, marah, gelisah, cinta.
·        Contoh dari kecemasan obyektif yaitu misalnya seperti seseorang pernah terkejut, sewaktu akan memakai sepatu, dia melihat ada kecoa di dalam sepatu nya. Keterkejutan itu demikian hebatnya sehingga kecoa merupakan binatang yang mencemaskan.
·        Contoh dari kecemasan noritis misalnya seperti seorang remaja perempuan takut memegang benda yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah dianalisis ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya satu untuk dia dan satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya sehingga ia mendapat hukuman dari ayahnya. Hukuman yang didapat nya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balong karet.
·        Contoh dari kecemasan moril misalnya seperti seseorang yang merasa diri nya kurang cantik maka pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawannya-kawannya lebih di nilai sebagai lawan. Ketidakmampuannya menyamai kawan-kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril itu sendiri.

Ibd2


2. Setiap manusia memiliki harapan, hal tersebut karena adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Apa yang dimaksud dengan dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup? Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia adalah? Jelaskan.
·        Dorongan kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah ada dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Allah.
·        Dorongan kebutuhan hidup adalah sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.
·        Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan dan kebutuhan manusia yaitu:
a.     Kelangsungan hidup (survival) yaitu untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan (tempat tinggal).
b.     Keamanan (safety) yaitu setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah embutuhkan keamanan.
c.      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love). Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban, dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.
d.     Diakui lingkungannya (status). Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk siapa, mengapa manusia hidup, status itu penting karena dengan status orang tahu siapa dia.
e.     Perwujudan cita-cita (self actualization). Selanjutnya manusia berharap diakui keberadannya sesuai denga keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.

Ibd1



1. Di dalam pembahasan manusia dan penderitaan terdapat istilah *phobia *claustrophobia *agoraphobia. Jelaskan masing-masing dan berikan contoh masing-masing.
·       Phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian yang dipandang sebagai emosi-emosi subtitusi dan seringkali disebut neurosis yang ditekan. Contoh phobia dalam kehidupan sehari hari yaitu misalnya seperti seseorang yang merasa takut pada gantungan baju. Bahkan benci melihat bentuk dan mendengar suara dari gantungan baju yang ada di lemari karna menurut mereka yang phobia dengan gantungan baju ada suara yang timbul ketika menempatkan gantungan baju dalam lemari pakaian.
·       Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Contoh dari claustrophobia misalnya seperti seseorang yang berada di dalam lift timbul rasa tidak nyaman atau bahkan rasa takut terhadap ruangan seperti itu, mereka berfikir ruangan seperti itu akan menyeramkan.
·       Agoraphobia adalah ketakutan terhadap tempat-tempat publik dan juga tempat-tempat terbuka. Contoh dari agoraphobia misalnya seperti seseorang yang sebisa mungkin menghindari tempat-tempat ramai seperti mall dan bioskop dan juga menghindari kendaraan, pesawat, kereta bawah tanah maupun transportasi. Dan seorang agoraphobia hanya merasa aman di rumah.