Pertanyaan : 1. Berikan ulasan film atau
sinetron
2. Berikan penjelasan
pribadi tentang film tersebut
Jawab :
1.
Judul film : CINTA TAPI BEDA
SUTRADARA film Cinta
Tapi Beda, Hanung Bramantyo, 37, sejak Sabtu (5/1) lalu, sudah menarik
film yang dibintangi oleh Agni Pratistha, Reza Nangin, Choky Sitohang, Ratu
Felisha dan Jajang C Noer itu dari peredaran. Namun kecaman terhadap film yang
sudah ditonton 120 ribu masyarakat, tetap mengalir dengan derasnya. Bagaimana
sebenarnya isi film tersebut?
Berikut simpulan dari sinopsis film tersebut:
“Cahyo, cowok ganteng asal Yogja, bekerja
sebagai chef di Jakarta. Ia anak pasangan Fadholi dan Munawaroh, keluarga
muslim yang taat beribadah. Cahyo berusaha lepas dari kesedihan setelah
ditinggal selingkuh sang kekasih, Mitha.
Diana, gadis asal Padang. Perempuan berparas
sangat Indonesia, mahasiswa jurusan seni tari. Ia tinggal bersama om dan
tantenya di Jakarta. Keluarga Diana penganut Katolik taat. Cahyo dan Diana
bertemu di pertunjukan tari kontemporer di Jakarta. Mereka memutuskan
berpacaran walaupun berbeda keyakinan. Mereka bahkan serius melanjutkan
hubungan hingga jenjang pernikahan.
Diana was-was ketika Cahyo mengajaknya
menemui orangtuanya. Ibu Cahyo bisa memahami cinta anaknya, tapi tidak Pak
Fadholi. Sampai kapan pun Pak Fadholi tidak akan merestui Cahyo. Bila Cahyo
memaksa, Pak Fadholi memilih memutus ikatan tali keluarga. Ternyata tidak mudah
bagi Cahyo dan Diana menjalani cinta beda keyakinan.
Ibu Diana juga keberatan dengan pilihan
putrinya. Kakak-kakak Diana, termasuk om dan tantenya, telah meninggalkan
keyakinan mereka. Ibu Diana memaksa Diana mengikuti kehendaknya. Itu sebabnya,
Diana akhirnya memilih kembali ke Padang dan menerima perjodohan dengan dokter
Oka, lelaki pilihan ibunya dan seiman. Ia coba tutup hatinya untuk Cahyo.
Cahyo melewati masa terburuk dalam hidupnya.
Cahyo berkesimpulan bahwa Diana tak ada bedanya dengan Mitha yang lari ke
pelukan laki-laki lain. Di Padang, Diana berusaha mencintai Oka, dan Oka
berusaha membantunya melupakan Cahyo.
Ada satu yang masih sulit dilupakan Cahyo
maupun Diana, bahwa mereka sesungguhnya telah diikrarkan bukan karena
keyakinan, tapi karena cinta.”
Film ini mempunyai tagline “Apa yang
dipersatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan manusia”.
2. Penjelasan Pribadi : Menurut saya tentang film
tersebut bahwa sesungguhnya Allah telah menentukan jodohnya masing-masing tapi
terkadang kita manusia merasa bahwa pasangan kita yg sekarang jodoh
kita&merasa dia sudah yg terbaik. Dari kutipan film tersebut bisa terlihat seorang laki-laki dan perempuan sama-sama
memiliki keterkaitan bahkan rasa yg lebih tetpi mereka dipisahkan oleh tembok
yg tinggi yaitu, keyakinan. Dalam film tersebut orang tua dari mereka juga
tidak merestui hubungan anaknya jika berbeda keyakinan, orang tua manapun juga
tidak tidak bisa menerima keputusan anaknya jika lau mereka masuk ke jenjang yg
lebih serius (pernikahan) dengan orang yg berbeda keyakinan. Tetapi ada juga yg
dari mereka berbeda keyakinan bisa menjalankan hubungan berpacaran sampai
menikah, karna bagi mereka keyakinan/kepercayaan dijalankan masing-masing
ataupun sendiri-sendiri yg mereka tahu hanya mereka bersama, memiliki anak dll.
Sebenarnya tidak ada salahnya jika kita memilih pasangan yg berbeda keyakinan,
karna setiap manusia memiliki hak&pilihan masing-masing. Tetapi alangkah
baiknya jika kita memilih pasangan yg seiman, mempunyai komitmen untuk
melanjutkan kejenjang yg serius. Karena sesungguhnya yg berbeda keyakinan anak
putus ditengah jalan merasa banyak perbedaan, tidak sejalan, tidak sepikiran. Bahkan
mereka ditakdirkan bukan berdasarkan keyakinan melainkan cinta.
www.indonesianfilmcenter.com/film/cinta-tapi-beda.html