Sabtu, 11 Oktober 2014

Cinta Tapi Beda



Pertanyaan : 1. Berikan ulasan film atau sinetron
                     2. Berikan penjelasan pribadi tentang film tersebut
Jawab :
1.      Judul film : CINTA TAPI BEDA
SUTRADARA film Cinta Tapi Beda, Hanung Bramantyo, 37, sejak Sabtu (5/1) lalu, sudah  menarik film yang dibintangi oleh Agni Pratistha, Reza Nangin, Choky Sitohang, Ratu Felisha dan Jajang C Noer itu dari peredaran. Namun kecaman terhadap film yang sudah ditonton 120 ribu masyarakat, tetap mengalir dengan derasnya. Bagaimana sebenarnya isi film tersebut?
Berikut simpulan dari sinopsis film tersebut:
“Cahyo, cowok ganteng asal Yogja, bekerja sebagai chef di Jakarta. Ia anak pasangan Fadholi dan Munawaroh, keluarga muslim yang taat beribadah. Cahyo berusaha lepas dari kesedihan setelah ditinggal selingkuh sang kekasih, Mitha.
Diana, gadis asal Padang. Perempuan berparas sangat Indonesia, mahasiswa jurusan seni tari. Ia tinggal bersama om dan tantenya di Jakarta. Keluarga Diana penganut Katolik taat. Cahyo dan Diana bertemu di pertunjukan tari kontemporer di Jakarta. Mereka memutuskan berpacaran walaupun berbeda keyakinan. Mereka bahkan serius melanjutkan hubungan hingga jenjang pernikahan.
Diana was-was ketika Cahyo mengajaknya menemui orangtuanya. Ibu Cahyo bisa memahami cinta anaknya, tapi tidak Pak Fadholi. Sampai kapan pun Pak Fadholi tidak akan merestui Cahyo. Bila Cahyo memaksa, Pak Fadholi memilih memutus ikatan tali keluarga. Ternyata tidak mudah bagi Cahyo dan Diana menjalani cinta beda keyakinan.
Ibu Diana juga keberatan dengan pilihan putrinya. Kakak-kakak Diana, termasuk om dan tantenya, telah meninggalkan keyakinan mereka. Ibu Diana memaksa Diana mengikuti kehendaknya. Itu sebabnya, Diana akhirnya memilih kembali ke Padang dan menerima perjodohan dengan dokter Oka, lelaki pilihan ibunya dan seiman. Ia coba tutup hatinya untuk Cahyo.
Cahyo melewati masa terburuk dalam hidupnya. Cahyo berkesimpulan bahwa Diana tak ada bedanya dengan Mitha yang lari ke pelukan laki-laki lain. Di Padang, Diana berusaha mencintai Oka, dan Oka berusaha membantunya melupakan Cahyo.
Ada satu yang masih sulit dilupakan Cahyo maupun Diana, bahwa mereka sesungguhnya telah diikrarkan bukan karena keyakinan, tapi karena cinta.”
Film ini mempunyai tagline “Apa yang dipersatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan manusia”.
2.     Penjelasan Pribadi : Menurut saya tentang film tersebut bahwa sesungguhnya Allah telah menentukan jodohnya masing-masing tapi terkadang kita manusia merasa bahwa pasangan kita yg sekarang jodoh kita&merasa dia sudah yg terbaik. Dari kutipan film tersebut bisa  terlihat seorang laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki keterkaitan bahkan rasa yg lebih tetpi mereka dipisahkan oleh tembok yg tinggi yaitu, keyakinan. Dalam film tersebut orang tua dari mereka juga tidak merestui hubungan anaknya jika berbeda keyakinan, orang tua manapun juga tidak tidak bisa menerima keputusan anaknya jika lau mereka masuk ke jenjang yg lebih serius (pernikahan) dengan orang yg berbeda keyakinan. Tetapi ada juga yg dari mereka berbeda keyakinan bisa menjalankan hubungan berpacaran sampai menikah, karna bagi mereka keyakinan/kepercayaan dijalankan masing-masing ataupun sendiri-sendiri yg mereka tahu hanya mereka bersama, memiliki anak dll. Sebenarnya tidak ada salahnya jika kita memilih pasangan yg berbeda keyakinan, karna setiap manusia memiliki hak&pilihan masing-masing. Tetapi alangkah baiknya jika kita memilih pasangan yg seiman, mempunyai komitmen untuk melanjutkan kejenjang yg serius. Karena sesungguhnya yg berbeda keyakinan anak putus ditengah jalan merasa banyak perbedaan, tidak sejalan, tidak sepikiran. Bahkan mereka ditakdirkan bukan berdasarkan keyakinan melainkan cinta.
www.indonesianfilmcenter.com/film/cinta-tapi-beda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar