Jumat, 27 Oktober 2017

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SEHARI-HARI

Nama : Risa Octatuvia Arbianti
Kelas : 4EA12
NPM : 19214481

A.   PENDAHULUAN
Di era modernisasi ini, teknologi dan komunikasi seolah tak bisa di hindari dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya memiliki keterikatan dalam membantu kehidupan manusia dan keduanya memiliki peranan tersendiri. Kemajuan teknologi sangat terasa di bidang IT atau Teknologi Indormasi. Teknologi dan informasi merupakan aspek penting dalam menunjang kegiatan manusia di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan lain-lain. Peranan komunikasi dalam dunia bisnis sangat penting. Apabila komunikasi bisnis berjalan lancar, benar dan efektif maka kegiatan bisnis akan berkembang, serta akan terjalin hubungan baik antara pembisnis dengan customer.
Begitu pula dengan teknologi yang telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis. Pembisnis yang membutuhkan efisiensi waktu dan biaya yang menyebabkan mereka membutuhkan teknologi dalam kegiatan bisnisnya. Komputerisasi merupakan program atau teknologi yang menunjang dalam bidang bisnis. Mulai dari input data, proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan data. Yang semuanya itu dilakukan oleh computer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak dikerjkan lagi secara manual. Teknologi dan komunikasi sangat penting dalam bidang bisnis.
Pengalaman menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis sehari – hari, dalam sebuah blog saya menemukan contoh kasus yang seperti ini : seseorang membeli barang di Tokopedia yaitu MikroTik RB952Ui-5ac2nD. Saya membeli sekitar jam 16.00 jadi saya fikir kalau saya kirim pakai GO-JEK tidak akan bisa karena pemesanan harus dilakukan sebelum jam 16.00. Karena hal tersebut saya coba lihat kalau peraturan tentang pengiriman menggunakan GRAB Next Day Tokopedia. Di situ tercantum bahwa GrabBike hanya melayani pickup dari jam 09:00 – 13:00 itu berarti kalau saya memesan tidak mungkin dikirim cepat. Sambil baca-baca saya tertarik dengan Next Day Delivery karena harganya lebih murah dan saya fikir sama sajalah karena sampainya Besok (Next Day).
Keesokan harinya ternyata pihak penjualnya sepertinya tidak selalu buka tokopedia, akhirnya karena tak kunjung dikonfirmasi jam 10 pagi saya WhatsApp dan penjual langsung menyetujui pembelian dan langsung proses pembelian. Sabtu pagi penjual WhatsApp ke saya bahwa sekitar jam 10 ada orang dari GRAB mengambil barang ke toko. Jujur saya sumringah karena barang akan sampai dan bisa ngoprek. Eh sampai jam 12 barang belum juga datang saya berfikir bahwa mungkin dia cari-cari alamat. Karena kebetulan saya mau pergi juga ke rumah temen yaudah saya titip pesan ke security kantor karena alamat pengiriman memang alamat kantor. 
Iseng jam 3 saya cek di aplikasi untuk melihat apakah sudah sampai atau belum. Pas dicek ternyata system tracker berubah pada bagian pesanan telah dikirim menjadi jam 2-an yang tadinya jam 10. Hmm saya berfikir mungkin kurir kesasar lalu barang dikembalikan dan ganti driver. Tapi yang jadi pertanyaan kok tidak ada konfirmasi dan tanya alamat sebelum dikembalikan. Karena saya sudah agak bingung jadi saya coba untuk menghubungi Tokopedia langsung. Nah di sini yang mbak-mbak Tokopedia bilang bahwa untuk Next Day kurir mengambil barang ke penjual dan ditaruh di warehouse sampai ada beberapa agar sekalian. Di sini saya agak “emosi” juga sih dan saya memutuskan untuk menghubungi GrabBike. Lucunya adalah ketika saya meghubungi GrabBike dan disuruh menunggu (CS lagi cek status) telfonnya malah dimatikan. Saya coba dial beberapa kali dan ada pesan kesalahan.

B. TEORI
1.  Peranan Komunikasi Dalam Bisnis
Arti penting komunikasi adalah sebagai sarana atau alat untuk menciptakan jalinan pengertian yang sama dan serasi serta menimbulkan dasar tindakan serta dasar terbentuknya kerja sama. Dengan kata lain peranan komunikasi dapat diformulasikan sebagai berikut :
- Sebagai alat untuk menciptakan kesamaan pengertian.
- Sebagai alat untuk menggerakan perbuatan atau reaksi pesan (komunikator).

2. Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data, dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok dan bahkan dalam menghadapi persaingan.
Kesesuaian IT dan Bisnis :
- Melakukan sinergi antara eksternal dan internal domain.
- Pilihan strategis eksternal harus selaras dengan pengaturan internal umum dalam bisnis.
- Domain IT.

Penerapan Teknologi Infomasi dan Komunikasi dalam dunia bisnis kita telah meilhat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan suatu perusahaan yang belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa yang akan dating. Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perbisnisan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-bisnis) atau perbisnisan elektronik. E-Commerce adalah perbisnisan menggunakan jaringan komunikasi internet.

C.  ANALISIS
Kasus seperti ini terjadi karena sistem pengiriman barang dari Tokopedia ke konsumen tidak jelas, baik dari pihak Tokopedia dan GrabBike tidak memberikan informasi yang jelas sehingga konsumen merasa kesal. Menurut penjual barang yang dipesan sudah di antar melalui GrabBike, tetapi selama berapa jam barang belum juga sampai. Lantas konsumen tersebut membuka aplikasi dan ternyata system tracker berubah pada bagian pesanan telah dikirim menjadi jam 2-an yang tadinya jam 10. Tapi sampai sorepun barang juga belum sampai, akhirnya si konsumen tersebut memutuskan untuk menghubungi pihak GrabBike karna merasa sudah merasa emosi dan kesal, lalu dari pihak GrabBike konsumen tersebut harus menunggu dan melalukan pengecekan ulang, padahal jelas-jelas pihak Tokopedia sudah menginformasikan melalui situsnya kalau barang dikirim jam 2 melalui GrabBike. Disini seharusnya dipantau agar tidak merugikan semua pihak yang terlibat. Atau pihak GrabBike membuat sistem baru khusus untuk pengiriman barang dari situs penjualan online. Jadi intinya kedua perusahaan harus memperbaiki sistem pengelolaan aplikasinya agar konsumen tidak dirugikan seperti ini.

REFERENSI:
https://www.ariyolo.id/2016/10/pengalaman-sial-di-tokopedia-karena-grab.html
http://ressinatasumanda.blogspot.co.id/2014/03/peran-teknologi-informasi-dalam-bisnis.html
https://muhamadyusron.wordpress.com/2011/02/09/makalah-teknologi-informasi-bisnis/
https://maulanaarismaya.wordpress.com/2016/03/21/peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bisnis/
https://finfinadev.wordpress.com/2015/10/21/manfaat-tik/




Sabtu, 14 Oktober 2017

Komunikasi Vertikal dan Horizontal


Nama : Risa Octatuvia Arbianti
NPM   : 19214481
Kelas  : 4EA12

KOMUNIKASI VERTIKAL DAN HORIZONTAL

Pola komunikasi yang ada dalam organisasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian besar, yaitu komunikasi Vertikal (ke atas dan Kebawah) dan Komunikasi Horisontal (setara) Di kedua jenis komunikasi ke atas maupun ke bawah, manajemen mengendalikan sistem komunikasinya. Para manajer memiliki waktu, keahlian, dan fasilitas untuk memperbaiki komunikasi yang ada di organisasi.

Komunikasi ke atas (Komunikasi Vertikal) adalah komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam organisasi. Robbins (2001) menjelaskan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu organisasi/kelompok ke suatu tingkat yang lebih tinggi atau tingkat yang lebih rendah secara timbal balik. Dalam lingkungan organisasi atau kelompok kerja, komunikasi antara atasan dan bawahan menjadi kunci penting kelangsungan hidup suatu organisasi. Bahkan menurut Stoner dan Freeman (1994), dua per tiga dari komunikasi yang dilakukan dalam organisasi antara atasan dan bawahan berlangsung secara vertikal, sehingga peran komunikasi vertikal sangat urgen dalam organisasi.

Komunikasi horizontal (setara)merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua pihak yang mempunyai kedudukan sama, posisi sama, jabatan se-level, maupun eselon yang sama dalam suatu organisasi.  

Dari struktur organisasi PT ADES WATERS INDONESIA dapat dilihat terdapat alur komunikasi vertikal dan horizontal, untuk komunikasi Vertikal dapat dilihat yaitu komunikasi antara atasan dan bawahan dari Dewan Komisaris ke Direksi biasanya berisi perintah atau arahan biasanya  yang memiliki jabatan lebih tinggi sebagai komunikator (Pengirim pesan), dan yang memiliki kedudukan lebih rendah sebagai Komunikan (Penerima pesan) biasanya didalam komunikasi vertikal lebih bersifat formal karena adanya perbedaan kedudukan. Setelah itu Direksi memberikan arahan kepada Komite Audit untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Mulai dari menaati ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
Dan untuk komunikasi Horizontal yaitu komunikasi yg dilakukan antaran orang yang memilikin jabatan se level, posisi yang sama dan kedudukan yang sama. Menurut saya, didalam komunikasi horizontal lebih fleksibel karena dari kedua orang atau kelompok bisa saling berbagi informasi satu sama lain. Bisa berperan sebagai Komunikan (Penerima pesan ) atau sebagai Komunikator (Pengirim Pesan). Sebagai contoh komunikasi horizontal yaitu komunikasi yang dilakukan sesama direktur atau komite audit. Berikut merupakan contoh gambar dari komunikasi horizontal dan vertikal.



Sumber :


Senin, 02 Oktober 2017

Komunikasi Bisnis (tugas 1)

A.   PENDAHULUAN
Pada zaman seperti ini dengan teknologi yang berkembang sangat pesat dan semakin canggih tentunya bisa di gunakan untuk semua orang mencari atau mendapatkan penghasilan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Dalam beberapa waktu belakangan ini shopping online kerap mewarnai perdagangan dunia maya. Shopping online merupakan suatu bentuk perdagangan elektronik di mana konsumen langsung membeli barang atau jasa dari penjual melalui internet tanpa layanan perantara. 
Disini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman pribadi saat berbelanja secara online. Toko online yang saya pernah kunjungi yaitu, ZALORA Indonesia. Toko online ZALORA Indonesia adalah pusat belanja fashion online terbesar di Indonesia yang dapat menjawab kebutuhan fashion pria dan fashion wanita dengan menawarkan brand-brand terkemuka, baik lokal maupun internasional. Di ZALORA tersebut menyediakan produk-produk yang selalu mengikuti trend fashion terbaru yang memberikan banyak pilihan untuk menyempurnakan penampilan.
Berbagai model banyak di tawarkan seperti sepatupakaianbaju muslimtasaksesorisbatik dan sports serta produk beauty & grooming bagi pria maupun wanita di dapat dengan mudah. Banyak kemudahan yang di dapat jika berbelanja di ZALORA Indonesia. ZALORA memberikan layanan gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia. Sebuah penawaran yang sangat menarik dari sebuah online fashion store. Selain ituZALORA juga menyediakan opsi pengembalian barang jika kita tidak puas atas produk yang kita terima.
Sebelum saya melalukan pembelian secara online, saya biasanya browsing-browsing dulu lihat referensi toko online yang bagus. Dan hampir sebagian wanita khususnya kalangan muda memakai produk dari ZALORA. Dari review yang saya baca ternyata ada yang puas dan tidak puas berbelanja di ZALORA tetapi saya sendiri merasakan kepuasaan yang di dapat saat belanja di ZALORA. Belanja secara online juga banyak keuntungan yang saya dapat mulai dari saya tidak harus capek-capek pergi ke mall, bisa di lakukan dimana saja dan hanya perlu membuka web ZALORA, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, kemudahan bertransaksi lewat sosial media, praktis, dan banyak potongan harga.
Menurut saya kelebihan ada pada tampilan web ZALORA yang cukup baik, dimana pelanggan di sediakan menu yang lengkap, mulai dari produk yang tersedia, menyesuaikan ukuran pakaian dan pelanggan juga dapat melihat stok pakaian sesuai dengan pilihan warna yang di inginkan, proses pemesanan, hingga proses pengiriman dapat di lihat melalui web yang ada.
Saat saya belanja di ZALORA produk yang saya beli itu tas, saya awalnya takut banget beli online takut di tipu takut aslinya gak sama kaya di foto tapi ternyata saat saya memesan tas di ZALORA dan saat barang sudah sampai barang nya sesuai gambar, gratis ongkir, bisa bayar di tempat jika barang sudah sampai dirumah terus juga gratis 30 hari pengembalian barang jika ada yang rusak. Pokoknya toko online yang satu ini sangat recommended banget.
Ada kelebihan pasti ada juga kekurangan. Kekurangan yang saya rasakan selama berbelanja di ZALORA pengirimannya lambat, perpanjian 2 sampai 3 hari ternyata barang baru sampai dirumah 2 mingguan untung barang nya bagus sesuai di foto kalau barang nya sampai nya udah lama terus barang nya gak bagus saya sudah pasti akan kesal sekali dan juga kekurangan yang ada di web ini memiliki kelemahan berupa tata letak menu yang padat dan sedikit membingungkan, terlebih banyak menu yang terutama bagi pelanggan yang belum terbiasa melakukan transaksi menggunakan onlineshop. Jika kita melakukan scrolling down pada homepage ZALORA, disitu kita akan menemukan banyak pilihan barang yang walaupun sudah dikelompokan menjadi beberapa bagian tetap saja membutuhkan koneksi yang lumayan kencang untuk mengload gambar thumbnail yang begitu banyak. Selama saya berbelanja di ZALORA Indonesia saya belum pernah merasakan pengalaman yang kurang mengenakkan, saya selalu puas dengan pelayanan yang di berikan oleh ZALORA.

A.    TEORI

a.      Proses Komunikasi
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Pengirim
2. Pengkodean (Encoding)
3.  Pesan (Massage)
4. Saluran
5. Penerima (Recaiver) 
6. Penafsiran kode (Decoding) 
7. Umpan balik feedback
                          

b.      Unsur – unsur Komunikasi

Komunikasi memiliki 7 unsur utama dan satu unsur tambahan. Unsur – unsur komunikasi berupa pengirim informasi, proses, penyandian, pesan, saluran atau media, penafsiran, penerima umpan balik serta terakhir gangguan atau noise. Berikut penjelasan tentang ketujuh unsur dan satu unsur tambahan komunikasi berikut :
1.   Pengirim (Sender=Sumber) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.
2.    Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.
3.        Pesan (Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.
4.    Saluran  adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
5.     Penerima (Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
6.       Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
7.   Umpan balik adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.
8.  Gangguan : Ini merupakan unsur tambahan dalam komunikasi. Noise atau gangguan merupakan faktor merusak komunikasi. Dengan adanya noises, atau gangguan, maka dapat terjadi kesalahan dalam komunikasi.

B.     ANALISIS
Dalam kasus ini, saya menganalisis berdasarkan urutan proses komunikasi dengan melibatkan unsur – unsur komunikasi. Dimana, proses pertama dalam proses komunikasi adalah  munculnya keinginan untuk membeli tas dengan sistem pre-order itu dinamakan proses penginterpretasian. sebab penginterpretasian diproses komunikasi ini memiliki arti bahwa komunikan berhasil menggambarkan apa yang ia pikir dan rasakan dalam pesan. Lalu saya sebagai pembeli berperan sebagai komunikan melakukan penyandian atau encoding dengan cara mengirim pesan melalui aplikasi chat kepada penjual yang berperan sebagai komunikator atau si penerima pesan dengan tujuan penjual tahu keinginan saya untuk membeli tas di online shop miliknya. Media yang digunakan pembeli untuk berkomunikasi kepada penjual adalah aplikasi chat yaitu line atau whatsapp, karena penjual hanya melakukan komunikasi lewat media tersebut dan juga untuk mempermudah penjual untuk mencatat barang apa yang akan dipesan agar tersusun dengan baik. Proses komunikasi selanjutnya penjual menerima pesan dari pembeli dan mengetahui apa tujuan pembeli. Lalu penjual melakukan penafsiran pesan atau decoding dengan mengirim form pembelian dan melakukan umpan balik dengan membalas pesan yang telah disampaikan oleh pembeli dan pembeli melakukan feed back lagi dengan mengirimkan form pembelian yang sudah diisi dengan data pembelian. Dengan ini sebenarnya proses komunikasi telah berakhir diantara penjual dan pembeli.
Dalam kasus ini juga saya akan menganalisis salah satu unsur tambahan dalam komunikasi yaitu gangguan. Gangguan yang ada di online shop ini tidak berkomunikasi dengan baik kepada pihak pengiriman maupun pembeli. Jadi barang yang seharusnya sudah sampai 2 sampai 3 hari malah baru sampai 2 mingguan, disini terlihat jelas bahwa penjual tidak berkomunikasi dengan baik kepada pihak-pihak yang ada. Jadi saran saya terhadap toko online ini sebaiknya ada komunikasi yang terjalan dengan baik antara penjual, pembeli maupun pihak yang terlibat agar kedepannya gangguan-gangguan seperti ini tidak terulang lagi, sehingga pembeli akan merasakan kepuasaan terhadap pelayanan yang diberikan.

Referensi :